MAULID NABI MUHAMMAD SAW – 1445 H
Kamis, (28/09/2023) Dalam semangat keagamaan yang penuh kebahagiaan, peringatan Maulid Nabi 1445 H dilaksanakan dengan meriah di Masjid Nurul Islam Ponpes Al-Islam
Suasana keagamaan penuh kebahagiaan memeriahkan peringatan Maulid Nabi 1445 H di Masjid Nurul Islam Ponpes Al-Islam. Acara ini bertepatan dengan tanggal 12 Rabi’ul Awwal 1445 H dan dihadiri oleh seluruh ustadz, ustadzah, santri banat, dan banin. Kehadiran juga terlihat dari ketua Majlis Ulama setempat, beserta Kepala Desa, RT, dan RW Kondangsari Beber.
Sejak pukul 06.45 pagi, penampilan santri banin membawakan marawis menggugah hati para hadirin. Suasana khusyuk semakin tercipta ketika perwakilan santri banin kelas 8 memberikan pidato dalam bahasa Arab, dilanjutkan dengan pidato inspiratif dalam bahasa Inggris yang disampaikan oleh santri berbakat, Aqila Fikri. Acara berlangsung dengan penuh makna, menggugah semangat keagamaan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kemeriahan dimulai pada pukul 07.35 pagi dengan tarkib santri, berupa sesi tanya jawab seputar ilmu nahwu. Acara utama dibuka pada pukul 08.00 dengan pembacaan tilawah Qur’an dan sari tilawah yang memukau. Moment spiritual semakin terasa dengan sambutan dari Mudirul Mahad, tawashul, dan pembacaan Barzanji, memberikan nuansa suci yang mendalam.
Pukul 09.30 pagi menjadi puncak kemeriahan dalam peringatan Maulid Nabi 1445 H di Ponpes Al-Islam. Ceramah dan doa disampaikan dengan penuh khidmat oleh KH. Edi S Abdul Aziz, S.Pd. Kata-kata bijak dan doa yang tulus mengalir, menjadi sumber inspirasi bagi seluruh hadirin yang terpaku mendengarkan.
Sebagai penutup yang meriah, MC dengan penuh kehangatan menyampaikan akhir acara yang disambut positif oleh seluruh peserta. Aura keberkahan peringatan Maulid Nabi terasa dalam hati setiap individu yang turut serta dalam momen penuh makna ini.
Semoga semangat kebersamaan dan keimanan yang tumbuh dari peringatan Maulid Nabi terus menguatkan persatuan umat Islam. Dengan kebersamaan yang terjalin, diharapkan spirit keagamaan ini dapat menjadi pijakan bagi setiap langkah umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Surely there was a good example for you in the Messenger of Allah, for all those who look forward to Allah and the Last Day.” (Al-Qur’an Surah Al-Ahzab:21)
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat.