Peringatan Isra Mi’raj 1446 H di Pondok Pesantren Modern Al-Islam: Refleksi Spiritual dan Kebersamaan

Pada Kamis, 27 Januari 2025, bertepatan dengan 27 Rajab 1446 H, Pondok Pesantren Modern Al-Islam menggelar peringatan Isra Mi’raj di Masjid Nurul Islam. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat, diwarnai berbagai kegiatan inspiratif yang menguatkan nilai spiritual dan kebersamaan. Kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB, dengan mobilisasi para santri menuju masjid, diikuti persiapan intensif oleh tim panitia.

Rangkaian acara diawali dengan pidato tiga bahasa: Bahasa Indonesia oleh Furqon Abdul Hakim, Bahasa Inggris oleh Rafa Ahza Zaidan, dan Bahasa Arab oleh Thoriq Abdurrahman. Pembukaan resmi dilakukan oleh ananda Balfas, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan dengan penuh kekhusyukan oleh Azka. Dalam sambutannya, Mudirul Ma’had menyampaikan pesan mendalam tentang makna spiritual dari peristiwa Isra Mi’raj sebagai tonggak keimanan dan perintah shalat.

Puncak acara adalah tabligh akbar yang disampaikan oleh Ustadz Rizal Rofiqi, S.Pd.I. Dalam ceramahnya, Ustaz Rizal mengupas secara mendalam keajaiban perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, hingga naik ke Sidratul Muntaha. Pesan-pesan beliau mengajak para santri untuk menjadikan Isra Mi’raj sebagai momen refleksi dan penguatan komitmen dalam melaksanakan shalat sebagai inti ajaran Islam.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh pondok, menciptakan suasana haru sekaligus mempererat ikatan spiritual di antara peserta. Peringatan Isra Mi’raj 1446 H di Pondok Pesantren Modern Al-Islam tidak hanya menjadi momen penghayatan spiritual, tetapi juga wadah untuk memperkuat rasa kebersamaan dan keimanan di kalangan santri. Dengan rangkaian kegiatan yang sarat makna, acara ini berhasil menanamkan nilai-nilai Islami yang kokoh sebagai bekal hidup para santri.