“Ujian Akhir Pondok Tahriri dan Syafahi Faslu Nihai 2025: Dari Pondok ke Masyarakat: Siap Menjadi Cahaya Perubahan”

Sebagai syarat utama kelulusan, PPM Al Islam mengadakan Ujian Akhir Pondok 03-15 Februari 2025, yang terdiri dari Ujian Tahriri (tertulis) dan Ujian Syafahi Faslu Nihai. Ujian ini menjadi tahap akhir dalam proses pendidikan santri, mengukur pemahaman, keterampilan, serta kesiapan mereka dalam mengamalkan ilmu yang telah dipelajari di pondok. Setiap santri diwajibkan mengikuti ujian ini sebagai bentuk evaluasi sebelum dinyatakan lulus dan siap menghadapi kehidupan di masyarakat.

Ujian Tahriri menguji pemahaman santri dalam berbagai bidang keilmuan Islam, seperti Al-Qur’an, Hadis, Fiqih, Akidah, serta Bahasa Arab. Santri harus mampu menjawab soal-soal yang menuntut analisis mendalam dan penguasaan materi secara komprehensif. Sementara itu, Ujian Syafahi Faslu Nihai meliputi ujian lisan dan praktik, di mana santri diuji dalam kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tartil, hafalan, pemahaman kitab kuning, serta keterampilan berbicara dalam bahasa Arab dan dakwah. Selain itu, ujian praktik mencakup pelaksanaan ibadah secara benar dan aplikasi ilmu dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui rangkaian ujian ini, diharapkan para santri tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik serta kesiapan mental dan spiritual untuk terjun ke masyarakat. Ujian Akhir Pondok 2025 bukan sekadar evaluasi akademik, tetapi juga pembentukan karakter sebagai generasi yang siap mengamalkan dan menyebarkan nilai-nilai Islam dengan penuh tanggung jawab. Semoga seluruh santri diberikan kemudahan dan keberkahan dalam menyelesaikan ujian ini serta menjadi alumni yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan umat.